Kamis, 24 Mei 2012

Diujung Tanduk


Ini yang aku takutkan. Mengecewakan orang tua ku. Entah harus berapa nilai buruk lagi yang bisa menyadarkan aku dari kejahiliahan ini. Harus menunggu sampai orang tua ku menangis kecewa? Jangan sampai yaa Tuhan...... Melihat muka muram mereka saja aku tak berani...apa lagi melihat mereka menangis... Tak berani aku bayangkan. Jangan sampai kejadian. Kalau begini terus.....Benar-benar diujung tanduk aku sekarang. Apa yang bisa aku berikan? Hanya menadah tangan keatas setiap awal pekan lantas memberi nominal angka-angka di atas kertas ujian seperti itu? Tak sebanding dengan nominal di nilai intrinsik uang mereka. Segera akan ku perbaiki ini ayah, mama.

Demi lingkaran senyum kalian, aku akan berusaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar