29 Juni 2012

Sahabatku.......
Hari ini bertambahnya usiamu. Segala doa dipanjatkan yang terbaik untukmu. Sehat dan bahagia selalu:) Salam hangat penuh kerinduan.

Dinia Amany Rahmana

Something Borrowed

Perhaps you just dropped, not for stay. When I come up and joy the atmosphere you here, I can put my hands up to the air and feel the glad of being free. But it's just for awhile, it's start to stop when I try to more breath deep. I was feel asphyxia before, and then I feel more pain in my lung. And what you have done to me? Explain it and I let you go. It's free and you reserve it. It would be possible I just borrow you from God, and now God want me do return you. Okey, I'm conscious, it's very normaly if everything God's want is must happens. 

Tons of Thanks

There's some reason I'm smile today, I'm free, I'm just the way am. I'm feel very comfort and joy day by day. There's like heavy in my hand to face the hard situation, cause I know I've one to accompany me. I've one to lean on. I've one to share. When I feel how to breave everything that makes me down, I know I can handly by myself, but I know, it's more than easy if I've one to help. Always cerish me, with the ordinary simple treat but make me a whale of myself. Just can say ton of thanks.

it's mean so much you care of me

Terik

Panas dingin di siang bolong

Ilusi - ilusi membayangi kembang tidur

Seakan aku tak diberi kebebasan

Pucat pasif keringat mengucur

Mimpi di siang bolong, bukan kiasan

Di alam sadar mungkin aku lupa

Tapi nyata, dia merusak semua organ tubuhku

bahkan saat tertidur

Tubuh terjerat pandangan kosong

Derajat tubuh tak seimbang, seperti melayang

Kini aku bukan lagi lelah, sudah cukup saja

Sang awak kini terbaring lemas tak perduli urusan

Mungkin lupa pada-Nya seakan telah berganti  Tuhan nya

Dia dia saja yang ada di pikiran

Sampai saat nanti jiwa dicabut

Gumpalan daging ini masih tak berguna

Untuk yang disana

Kita memang bukan orang asing
Kita juga bukan orang yang sudah kenal sejak lama
Tapi cukup, kita memahami waktu
Kita cukup mengerti keadaan

Jangan sempilkan amarah diantara kita
Jangan luapkan emosi sesaat
Kita masih kita
Yang dulu hingga sekarang

Tidak ada yang berubah
Namun tidak jua berbalik arah
Yang jelas aku kamu tetap lah sama
Kita memiliki rindu yang sama

Di penghujung malam hari ini
Jika kamu membaca ini
Pahami lah, subjek dinding ini
Kamu.

Better

Whoaa.............. I feel like am a normal person who lived just for study study and study. For a while I really relize that this time it's only for focus in final exam. I'm worry about my collage. But better I fixed all then regreted it. Anything else that makes me feel good is the one who once always distrubing me to push me up to always thinking about it. Yap! A pertical who very important but now I'm more important. I called it....'stranger' I enjoy to see that stranger only a 'nothing' sight. Em..... Ya only person who I don't know anymore. I can like this cause I know, I can. Back to improve our feeling that we're never fall into same hole. I really thanks to outthere who accompany me. And also everyone who cherish me than who always trifling me. I'll looking good and being happy to those 'stranger'! Yeah...... *fire*

New Page

 KLIK!!! -----> Rumah baru, carita baru

Minggu Bersejarah

Hari itu semua peluk tumpah ruah, banyak air mata bahagia, banyak rindu tersampaikan. Kami bahagia. Salah satu dari kami sudah memulai hidup yang lebih nyata, mengikat dirinya dengan cincin yang melingkar, tanda ia sudah ada empu nya. Kami disebrang menatap haru penuh doa, lancarkan perjalanan baru hidup nya Tuhan..... Nikmat yang lain pun datang bersamaan. Semua kawan sejawat serasa mengulang waktu di hari itu. Jabat hangat serta candaan lama kami bongkar untuk menggali memori. Kita tak pernah lupa kawan, kita teman! Tak ada yang berubah kecuali waktu yang menujukkan bahwa kita telah dewasa. Bukan lagi seragam atau kerudung berlogo 'Ikhlas Beramal' tapi aneka riasan ditubuh kita. Sungguh waktu terasa ingin kita renggut bersama lalu kita letakkan pada sebuah tempat yang penuh kenangan, ya disana. Sekolah kita tercinta. Bukan hinaan lagi yang kita dengungkan saat ini, tapi kerinduaan, kekaguman akan apa yang pernah terjadi didalam sana. Bukan pula isinya yang membuat kita meronta, tapi kita semua, kita pelaku nya. Untuk kawan yang sedang berbahagia, selamat menjadi sosok tambahan baru dalam hidup mu, seorang anak, kaka, sahabat, kawan sejawat, sekarang bertambah menjadi seorang istri dan calon ibu kelak. Kami bahagia untuk mu. Dan teruntuk mereka  yang menyebar diseluruh belahan sudut bumi ini, terima kasih untuk waktu kalian yang sempat untuk mengulang sedikit lagi memori yang kita simpan untuk kemudian hari. Ini sebuah peristiwa besar, kebahagiaan besar, kenangan besar yang akan membesarkan kita dan menjadi alasan senyum manis kita dikemudian kelak, terimakasih. Ini adalah sedikit gambaran kebahagiaan kita di hari minggu bersajarah itu. Sejarah untuk anak cucu kita kelak. 

entahlah

Entahlah, aku seperti mempunyai dua sudut yang kontras. Layaknya +100 dan -100 dalam curva tingkat kecerahan dalam photoshop. Beberapa saat yang lalu aku  merasa baik, amat baik. Namun seketika perasaan ini kembali di jungkirbalikkan oleh satu pertikel yang tidak bebas namun juga tidak terikat. Bak air pantai semua tumpah ke pesisir, kembali aku luapkan walau hanya didinding ini. Setidaknya aku jujur pada saat ini. Tidak menipu bahwa aku baik-baik saja. Tapi aku berusaha tampil tetap penuh senyum, tanpa tanda seru. apa yang ini yang di namakan muka dua? Tapi aku selalu merasa jujur disini, tidak di depan dia. Namun untuk sesaat aku pernah sangat jujur dan.....tak ada yang berani menghargai kejujuran.  Itu alasan mengapa aku sering berbohong mungkin. Lalu bagaimana aku lanjutkan ini semua? Ya kalau diawal tadi aku baik-baik saja kemudian tidak baik-baik saja, aku yakin akan kembali ke fase awal. Baik-baik saja. Tak akan ada air mata, hanya payung yang akan meneduhkan. Mengsugest.

new inspiring

I just found new favorite page, a guy who love his family so much. a guy with a ton story that very interesting, a guy who composer good music. It's so much lesson from him I'm very appreciated. Open this and feel the vibe!

This is his music on youtube :

Waktu

Kalau waktu bisa menebus dosa
Mungkin sudah habis dosa orang itu
Kalau waktu bisa melupakan kesalahan
Mungkin tidak ada yang mendendam

Kalau waktu bisa mengistirahatkan
Mungkin aku sudah berhenti
Kalau waktu bisa di tabung
Mungkin tidak akan ada penyesalan

Kalau waktu bisa dibaca
Mungkin banyak yang ingin belajar membaca waktu
Kalau waktu bisa diulang
Hidup saja dalam masa lalu

Kalau memang waktu bisa memberi jawaban atau bahkan menyembuhkan. Itu berarti, tidak semua orang punya waktu.

Shit

I should leave this page, this blog, this situation. I should more consentrate with my final exam. But what the fuck I stilll waste my time on this page, on this blog, on this fucking situation. How can I leave at all? How? I rare feel confort about something, but when I fell it suddenly it dissepear. And then, that single thought, reminded me of you again. Packing would be easy. Wrapping up my “unfinished business” with you would not be. Conceivably, enigmatically inside my veins, I do not want anything between us to end. I would rather have you being mad at me until you know when, so I would always have a reason to keep coming back to you. I miss you. Still. No text message from you at all. I am tired of this hide-and-seek game. There are too many things I wonder about. Do you still call out my name when you are asleep - just like the old times? Because I still do and sometimes I don’t want the habit to diminish. Do you miss caressing my feet with yours before we doze off? I would not give a shit about how you would respond anymore. I long for you and I believe hearing some abridged greetings from you over the phone would be more than enough, let alone being able to have lunch together once again. I want to see you before I leave.

Indeed, there comes the chance to meet that mybest friend again. With a boyfriend. After long moments of silence of me being deep in thought, I finally wakes her up and pays the bill of saying goodbye. “Next time it’s on you”, she says with a cheeky smile while waving goodbye. I smile back, slightly happy knowing I have made new friends, but inside I am left wandering. The happiness is real. All I have to do is keep my ears open for the heartfelt click.

Filisofi Kopi

Bag. 1
Filosofi Kopi

" Setiap kopi punya rasa
Sejatinya kopi rasanya pahit bukan? Mungkin sebelum biji 
itu diracik. Tapi bukankah sesungguhnya yang kita hargai 
adalah proses dari biji itu?


Lalu kamu lebih memilih menambahkan gula
atau cream di cangkir kopi mu, lalu apa yang 
kamu hargai? Setidaknya kamu bahagia saat 
meneguknya, ya :)

                                   ------

Bag. 2
Mencari Herman

"Herman bukan hanya satu, banyak Herman diluar sana, tapi tidak dengan kamu,

kamu satu. Semua orang mencari kamu, tahu kah? 

Pada satu titik kamu menemukan orang-orang itu, 

pasti akan terlintas. Betapa berharganya

kamu itu untuk orang-orang itu. Tapi tunggu, pilah

lah orang-orang itu. Karena diakhir, kamu akan lihat

siapa yang masih mencari mu. Satu dua tiga 

diantaranya kamu kenal, tapi yang terakhir ini

hampir kamu lupakan."

                                ------


Bag. 3
Surat yang Tak Pernah Sampai


Sesungguhnya ini bagian saya


"Banyak surat tersimpan, sampai pada saatnya
akan saya sendiri yang bacakan langsung di depan kamu.
Semua pertikel di beberapa  bulan terakhir adalah
sama. Hampa. Pertikel hampa adalah ikhtisar neraca
saya belakangan ini. Semenjak disadari (atau tidak)
ada perpisahan.


Baiknya saya lem rapat-rapat surat ini, 
karena pada akhirnya perpisahan adalah rumus
dunia. Tidak ada pengembalian atas apa yang
telah diambil. Tidak ada kesengajaan dibalik
perpisahan."


                               ------


Bag. 4
Salju Gurun

"Biarkan mereka melihat mu dengan kacamata
yang meraka punya masing-masing. Karena
pada dasarnya 'kaca mata mereka buatan
Sang Maha Besar yang tidak pernah tertukar."


                               ------


Bag.5
Kunci Hati

"Kamu berhak memilih tamu yang kamu mau,
tapi tolong pastikan kamu dalam keadaan 
tersenyum selalu :)"


                                 ------


Bag.6
Selagi Kau Lelap

"Akan kamu temui nanti, psangan yang tepat
seperti diatas. Kelak, pria itu harus ku hajar dahulu
agar tahu rasa sakit jika dia berani-berani 
menyakiti mu. Tenang sahabat, aku tidak akan
mengikuti kalian saat malam di hari sabtu.
Tidak pula akan aku tampilkan muka asam di
depan pria mu. Karena kelak, itu adalah yang
terbaik untuk mu."


                                ------


Bag.7
Sikat Gigi


"Banyak cara pernah saya halalkan agar bisa
melihat kamu seper mili detik saja. Tapi kadang
berhasil jarang muncul kepermukaan. Untung nya
sudah saya persiapkan banyak diorama foto-foto
kamu dari jaman dulu. Beruntung saya, foto itu
masih tetap sama seperti kamu. Bedanya 
hanya dimensi. Banyak cara sudah saya coba
agar menahan irama pertemuan di setiap
kelangkaan kesempatan. Apa daya, waktu
selalu terlalu kuat untuk dikalahkan."


                                ------




Bag. 8
Jembatan Zaman


" Kelak maafkan setiap hal yang mengganggumu
karena sebenarnya mereka hanya menginkan lebih
dekat dengan mu, seperti saya."


                               -------




Bag. 9
Kuda Liar


" Mungkin kamu tidak senang berlari, kamu
lebih senang jalan santai. Seperti kamu tidak
ingin menghindar dari masalah, seperti kamu
tidak ingin terlalu mengejar harapan.


Kamu cukup pelan-pelan saja tapi sampai. 
Cukup menghadapi dan selesaikan. Cukup
percaya akan kemampuan mu sendiri.
Itu kamu, yang akan terus seperti itu."


                                 -------


Bag.10
Diam

"Setiap kali kamu diam, saya hanya berdoa
saya bisa paham arti diam kamu itu. Setiap 
kamu diam, saya hanya berdoa agar diam mu
itu bukan pertanda marah, bukan berarti 
kamu sedih. Kamu begitu kotak, terlalu banyak
sudut untuk aku pahami."


                                -------


Bag.11
Cuaca


"Cuaca biru selalu terhalang oleh langit kelabu 
dihari tertentu mu. Padahal kamu selalu
berpotensi untuk selalu cerah. Jangan biarkan
kelabu merusak hari mu. Apa cuaca mu hari ini?
aku selalu ingin tahu"


                                -------


Bag.12
Lara Lana

"Kamu bisa interpertasikan makna setia kepada
pasanganmu dari sini, sahabat. Jujur dan kesetiaan
sudah kamu buktikan. Tinggal menunggu saat
yang tepat. Jangan menyesal jangan meratap.
Hadapi saja dan kamu akan dapat."


                               -------




Bag.13
Lilin Merah


"Saya tidak ingin kamu sendirian. Kamu butuh kawan,
kamu buth pasangan, selalu. Ulang tahun tidak hanya
pada hari ini, tapi kemarin dan esok kamu berulang tahun.
Karena hakikat nya umur berkurang bukan bertambah."


                               --------




Bag.14
Spasi

"Kerenggangan ini mengajarkan banyak hal.
Membuat kita makin kuat, membuat kata
makin banyak ditabung untuk diungkap,
membuat kita makin dewasa. Jarak ini semakin
mengukuhkan, kita saling membutuhkan, kadang
mencuri perhatian, tapi kita berlomba menyembunyikan,
kita, sahabat."

                                 --------

Bag.15
Cetak Biru

"Mereka yang percaya kamu bisa, mereka
keluarga mu. Mereka yang tersenyum melihat
tawa mu, mereka temanmu. Mereka yang bisa
menenangkan resahmu, diri mu sendiri
bukan mereka atau dia."

                                --------

Bag.16
Budha Bar

"Teman bukan segalanya, teman juga bukan
tidak berarti. Tapi bagaimana kamu menempatkan
teman-teman mu agar berarti dan tidak basi.
Apapun bentuk mereka, apapun rasa mereka,
tugas mu, mencintai mereka."

                                 --------




Saya menginterpertasikan puisi ini dari tiap bagian dari novel Filosofi Kopi karya dari Dee. Sesungguh nya ini untuk kado kawan saya nanti. Tapi semoga dia tak tahu sebelum waktunya. Silahkan baca novel nya jika ingin mengetahui makna lebih dalam dari Kopi :)

Lelah

Hari ini aku lelah
Lelah berjalan jauh
Lelah mengeluh
Lelah sekali

Hari ini melalahkan
Bukan hanya fisik yang aku rasakan
Melainkan batin juga merasakan
Melelahkan

Bukan aku lupa akan nikmat-Mu hari ini
Hanya saja perbandingannya tak adil
Nikmat terkalahkan oleh lelah
Bukan kah lelah bagian dari nikmat?

Terserahlah
Yang pasti aku lelah
Aku lelah berbicara sendiri(an)
Aku lelah berjalan sendiri(an)

Aku lelah.....
Lelah atas segala hal yang membuat ku lelah
Lelah karena aku tak kunjung usai merasa lelah
Lelah dibalik kelelahan

Mungkin aku hanya butuh istirahat
Berani jamin, semua akan baik-baik saja?
Berani taruhan, tetap tak ada yang menemani?
Sakit

Payung Teduh CD

Finaly I got Payung Teduh's Album guys! I really exited and happy! For lyric, click this below blog : Payung Teduh

First Album

Second Album

enjoy!

I got them!