Jumat, 20 April 2012

Sudut

Hari ini tiba-tiba aku menghabiskan waktu dengan berfikir sedikit disela-sela kesunyian. Tentang pola berpikir ku, sudut pandang, serta persepsi. Bukan pada satu dua objek, tapi universal. Semua nya ku kaji satu persatu. Semula yang selama ini biasanya sering aku perbincangkan di blog ini adalah seorang subjek, objek, bahkan predikat, kini harus ku telaah secara kompleks. Ya biar ku coba berganti topik. Mengenai pola pikir. Agak sok tahu memang dengan hal ini tapi biarlah, bukankah hak semua orang mempunyai pendapat? Terlebih tentang diri nya sendiri. Aku rasa, pola berpikir ku selama ini mengerucut, tidak simetris bahkan selalu 'mentok' di satu bagian. Aku ter kotak kan dengan hal-hal yang membabi buta. Kembali emosi mendominan disini. Biasanya, aku hanya diam tanpa meminta pendapat orang lain. Tidak butuh, pikir ku. Namun adakala nya aku secara gamblang mendeskripsikan apa yang aku pikirkan. Dan menurutku itu khilaf. Berbeda antara mendeskripsikan pikiran dengan bertukar pikiran. Aku sering bertukar pikiran, dengan dia, dulu. Kemudian sudut pandang ku, tentang apa saja. Yang secara ejaan sudut pandang ku selalu menyangka kalau orang-orang itu tersusun atas A-Z. Ternyata salah, mereka abstrak. Tidak berurutan, bahkan ada yang tidak ada diantara abjad tersebut. 'Tersirat', mungkin. Sudut pandang yang aku kira pasti ada hal di ujung sana, ternyata bukan. Semua tidak berujung, melainkan bersudut. Ujung, yang biasanya kita menerka bahwa ujung itu jauh ternyata salah. Karena tidak ada ujung didunia ini. Melainkan sudut, yang menurut ku bukan lah jauh tetapi, luas. Luas dalam artian penilaian tentang orang-orang di sekeliling kita. Beda dengan persepsi. Pola pikir serta sudut pandang hakikatnya adalah hal yang muncul karena kebiasaan kita. Berpikir, tentu kita hampir setiap waktu berpikir. Tentang apa saja, dimana saja kapan saja. Sudut pandang, jelas. Kita berinteraksi dengan orang-orang bukan sekali dua kali, bukan? Itu merupakan kebiasaan. Sedangkan persepsi, seperti ini. Saat saya sedang menulis ini, apakah sama persepsi kamu?:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar