Sunyi sepi membunuh di relung diri
Di bulan dimana tiap jam nya selalu ramai
Aku masih saja terpaku kebisuan
Entah apa yang jelas aku tak pernah lupa sang pencipta
Bukan apa atau siapa aku meninggalkan, juga ditinggalkan
Biar diam yang menjawab
Karena kadang terlalu banyak koar pun tak peluh
Namun diam tetap sunyi, tak ada suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar