tak ada lagi dia yang menunggu ku sepulang sekolah di tempat itu
tak ada lagi dia yang mengajak ku untuk begadang sampai pagi
tak ada lagi dia yang memanggil ku dengan sebutan ‘gembil’
tak ada lagi dia yang di saat puasa membangunkan sahur
tak ada lagi dia yang di saat puasa mengucapkan “Selamat Berbuka”
tak ada lagi dia yang ku jadikan alasan untuk shalat terawih
tak ada lagi dia yang ku jadikan motivasi untuk menjadi ‘dokter’
tak ada lagi dia yang ku banggakan di depan teman-teman ku
tak ada lagi dia yang ku tunggu pulang dari main futsal
tak ada lagi dia yang ku cari saat melintasi gang rumahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar